1/
di lubuk hati
kenanganmu jatuh
menjadi kubangan sepi
kenanganmu jatuh
menjadi kubangan sepi
2/
engkaukah yang membisikan kerisauan
angin menepi diam di ambang senja
dan wajahmu hadirkan malam penuh penantian
angin menepi diam di ambang senja
dan wajahmu hadirkan malam penuh penantian
3/
masih tentang wajah bulan
kau goreskan satu warna:
merah darah!
kau goreskan satu warna:
merah darah!
4/
wajahmu tertutup cadar
aku selalu belajar menerka kecantikanmu
dari sinar mata yang selalu teduh.
aku selalu belajar menerka kecantikanmu
dari sinar mata yang selalu teduh.
5/
engkau datang dalam mimpi yang terasing
menyeretku ke dunia asing
penuh teka-teki dan petualangan gelap
6/
Pada sepotong bulan yang dihimpit kegelapan
Langit. Engkau masih menaruh harapan sampai
pajar
Dan lena pada mimpi-mimpi yang tak beralur
7/
kau lukis pajar keemasan dengan sedikit debaran
risau. kau kalbuku kau sujudkan wajahku
pada sajadah kepasrahan.
8/
aku menunggu
menunggu pagi bekilauan matahari
dan pergi menyusuri siang
7/
kau lukis pajar keemasan dengan sedikit debaran
risau. kau kalbuku kau sujudkan wajahku
pada sajadah kepasrahan.
8/
aku menunggu
menunggu pagi bekilauan matahari
dan pergi menyusuri siang